Thursday, January 7, 2021

Memanfaatkan Persaingan untuk Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa


Kesiapan Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah memiliki peluang untuk meraih keunggulan ekonomi bila Indonesia mampu memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaik-baiknya. Persaingan yang terjadi dalam pasar internasional harus mampu dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa.

Faktor yang memengaruhi terjadinya perdagangan internasional antara lain keunggulan komparatif & keunggulan mutlak dari masing-masing negara. Menurut teori perdagangan yang dikemukakan oleh Adam Smith, perdagangan antardua negara terhadap dua jenis barang akan terjadi jika masing-masing negara mempunyai kekuatan dalam memproduksi barang tertentu. Keuntungan yang diperoleh oleh dua negara itu akan mengimpor barang-barang lain dengan harga murah daripada memproduksi sendiri. Dengan cara ini negara-negara yang mempunyai keunggulan mutlak & mengimpor barang yang mempunyai kerugian mutlak.
Manfaat Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa
Source: Pihak Ketiga.
Negara melakukan spesialisasi dalam menghasilkan barang yang efisien dibandingkan dengan negara lain & melakukan perdagangan internasional dengan negara lain yang mempunyai kemampuan spesialisasi pada produk yang tidak bisa dihasilkan oleh negara lain secara efisien. Sebagai contoh; Indonesia dengan Thailand memproduksi dua jenis barang yakni pakaian & tas dengan asumsi masing-masing negara itu menggunakan tenaga & waktu yang digunakan sama. Ternyata Indonesia mampu menghasilkan barang pakaian lebih banyak, sedangkan Thailand menghasilkan tas lebih banyak. Indonesia memiliki keunggulan mutlak untuk menghasilkan pakaian & Thailand memiliki keunggulan mutlak untuk menghasilkan tas. Keunggulan mutlak terjadi jika suatu negara bisa menghasilkan komoditas-komoditas tertentu dengan lebih efisien dibandingkan dengan negara lain. keunggulan mutlak adalah keunggulan yang diperoleh negara karena negara itu mampu memproduksi barang dengan biaya murah dibandingkan dengan negara lain.
Seperti diketahui, perdagangan internasional dipengaruhi oleh keunggulan komparatif (comparative advantage) dan keunggulan mutlak (absolute advantage). Keunggulan mutlak terjadi apabila suatu Negara menghasilkan komoditi tertentu lebih efisien dengan biaya murah dibandingkan Negara lain. Hal itu senada dengan yang diungkapkan pleh adam smith bahwa perdagangan dua Negara akan terjadi bila tiap Negara memiliki kekuatan memproduksi barang tertentu. Keunggulan komparatif merupakan pelengkap dari keunggulan mutlak. Suatu Negara memiliki keunggulan komparatif bila mampu melakukan spesialisasi produksi barang dan jasa dengan produktivitas dan efisien tinggi. 

Berdasarkan keunggulan mutlak dan komparatif di atas, Indonesia memiliki komoditas unggulan bagi pasar dunia yakni hasil pertanian, perkebunan, tambang dan industry dan merupakan produk unggulan di wilayah ASEAN.  Adapun produk unggulan Indonesia antara lain: sawit, karet, kopi, kakao, cengkeh, rempah-rempah, timah, batu bara, emas, tembaga, nikel, bauksit, tekstil, kertas, dan pulp. 

Keikutsertaan Indonesia dalam perdagangan internasional dapat menimbulkan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, banyak tantangan yang harus dihadapi seperti eksploitasi SDA, eksploitasi ekonomi, pudarnya identitas budaya, meluasnya budaya barat dan rusaknya lingkungan hidup. Terlepas dari itu semua, Indonesia memiliki peluang yang besar dalam pasar bebas bila mampu memanfaatkan kekayaan sumber daya alam dan sumber tenaga kerja yang melimpah dengan baik sehingga menghasilkan barang yang mampu bersaing di pasar internasional dengan biaya produksi yang murah.

No comments:

Post a Comment