Sunday, November 15, 2020

Kehidupan Masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha

 Masa Hindu-Buddha disebut juga zaman klasik yaitu awal masuknya unsur-unsur budaya India di kepulauan Indonesia. Pada masa ini, banyak kemajuan yang dicapai dalam pemikiran dan hasil budaya. Agar kamu mengerti, cobalah membaca materi dibawah ini.

  1. Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia

Hubungan dagang antara India dan Cina semula dilakukan melalui jalur darat yang dikenal dengan jalur sutrera. Jalur ini membentang dari cina, melewati Asia Tengah dampai ke Eropa.

Namun semenjak awal abad masehi, jalur sutera itu dialihkan menjadi jalur laut. Jalan laut yang terdekat dari India ke Cina yaitu lewat Selat Malaka. Nah, peralihan rute ini menyebabkan keuntungan bagi Indonesia. Mengapa? Karena kepulauan Indonesia menjadi tempat transit/pemberhentian bagi pedagang Cina dan pedagang India. Ketika para pedagang itu berhenti di Indonesia, terjadilah interaksi antara pedagang dan orang Pribumi/Indonesia.

Kamu harus tau :

  • Kenapa jalur perdagangan masa itu disebut dengan jalur sutera?

Karena barang yang dibawa adalah kain sutera dari Cina, makanya disebut dengan jalan sutera. Tapi, selain kain sutera, ada juga wangi-wangian dan rempah-rempah yang sangat laris di Eropa.

  • Ibu, kenapa ada perubahan rute jadi ke jalur laut?

Karena, saat itu ketika di perjalanan apalagi di daerah Asia Tengah banyak yg rampok/begal jadinya banyak pedagang yg takut kalo jalan situ dan apakah kamu tau waktu berdagang pake jalan Sutera mereka pake apa? Mereka itu paling mewah pake kuda tapi kebanyakan JALAN KAKI. Iyaaa Jalan Kaki. Serius. Maka dari itu, mereka cari rute lain ternyata pake rute lain yakni memakai jalur laut. Mereka bikin perahu/kapal yaaaa masa renang 😦

Nah tapi sampe sekarang banyak pendapat/teori yang menyatakan agama Hindu-Buddha yang dibawa dari India. Berikut ini adalah pendapat/teori mengenai masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia:

  1. Teori Brahmana

Teori ini diungkapkan oleh Jc. Van Leur. Ia mengatakan bahwa kebudayaan dan agama Hindu-Buddha itu dibawa oleh kaum Brahmana. Brahmana itu sebutan untuk ulama/ustadz dalam agama Hindu-Buddha. Teori ini dibuktikan dengan banyak ditemukannya prasasti/batu yang ada tulisannya menggunakan bahasa Sansekerta dan tulisan Pallawa bekas kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri di Indonesia. Sedangkan yang bisa membaca/menulis hanyalah kaum Brahmana.

  1. Teori Waisya

Teori ini dikemukakan oleh N.J Krom. Ia mengatakan bahwa masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha dibawa oleh Pedagang dari India. Banyak pedagang yang transit/berhenti di Indonesia, sambil menunggu untuk berlayar kembali mereka banyak yang menikah dengan pribumi sambil menyebarkan agama.

  1. Teori Ksatria

Teori ini dikemukakan oleh tiga sejarawan diantaranya C.C Berg, Mookerji dan J.L Moens. Mereka mengatakan bahwa yang menyebarkan agama Hindu-Buddha di Indonesia adalah para Ksatria. Mereka menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha dengan cara menaklukan/menjajah suku dan kelompok yang ada di Indonesia.

  1. Teori Arus Balik

Teori ini diungkapkan oleh F.D.K Bosch. Ia mengatakan bahwa agama dan kebudayaan Hindu-Buddha adalah hasil dari pemuda Indonesia yang pergi untuk belajar agama ke India, kemudian setelah mempunyai ilmu yang banyak mereka kembali ke Indonesia untuk menyerbarkannya.

  1. Pengaruh Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
NoPengaruhPenjelasan
1.Bidang PemerintahanAwalnya masyarakat Indonesia dipimpin oleh seorang kepala suku namun setelah masuknya agama Hindu-Buddha ke Nusantara/Indonesia kepala suku diganti menjadi Raja yang mempunyai kekuasaan yang sangat besar karena Raja dianggap sebagai turunan Dewa.
2.Bidang SosialAdanya sistem kasta/golongan.

*gambar golongan nya ada di bawah guys*

3.Bidang EkonomiKarena kepulauan Indonesia menjadi salah satu jalur perdagangan saat itu, maka dari itu terbentuk pasar/pusat perdagangan di Indonesia.
4.Bidang AgamaRakyat Indonesia yang tadinya menyembah roh nenek moyang, menyembah hewan dan sebagainya berubah menjadi beragama Hindu/Buddha
5.Bidang KebudayaanBanyak kebudayaan yang dibawa orang-orang saat Hindu dan Buddha di Indonesia adalah sebagai berikut :

Candi, Gambar di Candi, Cerita Wayang (Ramayana/Mahabrata), Huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.

piramida

No comments:

Post a Comment