Tuesday, April 5, 2011

Memori Residen Gresik ( W.C Horninge)

Memori Residen Gresik ( W.C Horninge), 2 november 1930)
Menurut sensus yang dilakukan pada tanggal 22 september hingga 5 oktober 1930 jumlah penduduk kerasidenan gresik sebagai berikut
Kabupaten gresik : 340.414 jiwa
Kabupaten lamongan : 543.394 jiwa
Jumlah : 885.808 jiwa
Penduduk pribuminya hamper semuanya orang jawa hanya,di sepanjang pantai selat madura terutama kota gresik, bertempat tinggal pula orang madura. Di kota Gresik penduduk cina dan penduduk arab jumlahnya cukup banyak. Kepala penduduk arab berpangkat kapten yang di Bantu oleh seorang kepala kampong. Kepala kampong penduduk cina berpangkat letnan ini mendapat tunjangan f 37,50 sebulan, sebagai imbalan biaya yang dikeluarkannya dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala kampung.
            Di sedayu,lamongan dan babad pendududuk cina juga cukup banyak. Oleh karena itu di kota-kota tersebutt diangkat pula kepala- kepala kampong cina. Penduduk eropa di kerasidenan gresik. Penduduk cina dan arab pada umumnya pedagang sedang penduduk pribumi petani dan nelayan. Penduduk pribumi di kota gresik dan sekitarnya yang bekerja di kapal-kapal K.P.M jumlahnya kurang lebih 3500 orang. Selain itu ratusan orang yang mengembara ke Surabaya untuk mencari pekerjaan sebagai kuli dipelabuhan ttanjung perak. Karena keluarganya tidak di bawa, maka pada waktu-waktu tertentu mreka kembali ke kampung. Emigrasi keluar jawa dari keresidenan gresik dapat dikatakan tidak ada imigrasi dari madura juga tidak banyak terjadi.
Pemerintahan desa
Ikatan desa di keresidenan gresik masih cukup kuat. Kewajiban desa yang sudah dig anti uang pungutan hanya pancen ( kerja wajib pada kepala desa ) dan selamatan desa. Jembatan dan gardu ronda masih dilakukan dan sumbangan-sumbangan yang berupa bahan bangunan.
Pada waktu ini sedang di usahakan agar kewajiban ronda dan jaga malam di hapuskan setidak-tidaknya di kurangi di ibu kota gresik dan lamongan pengurangan itu dilakukan dengan jalan mengurangi jumlah gardu ronda dan jumlah  orangnya.
Kesehatan
Keadaan kesehatan pada keresidenan gresik pada umumnya baik hanya di daerah pantai malaria masih merajalela karena tambak ikan yang terdapat di sepanjang pantai itu. Kota gresik penduduk yang menderita penyakit malaria jumlahnya kurang dari 7 %. Pemberian kinine dilakukan secara teratur oleh kabupaten.
Di tiap kabupaten ditempatkan seorang dokter pribumi pemerintah. Menurut Dr. Planten pada anak-anak sekolah ternyata banyak yang menderita penyakit trachoom dan frambusia. Kedua penyakit itu tergolong penyakit rakyat.rumah sakit pemerintah terdapat di gresik di ibu kota distrik terdapat poliklinik di beberapa klinik yang penduduk disekitarnya banyak yang menderita frambusia dokter pemerintah di gresik dan lamongan secara teratur mengadakan penyuntikan salfersan. Pencacaran juga dilakukan secara teratur oleh juru-juru cacar.
Penyakit menular tidak ada yang merajalela.pes terjadi disana-sini thippus dan cacar hanya menyerang beberapa orang. Untuk kepentingan pemberantasan pes di kresidenan gresik di tempatkan seorang ahli pemberantas pes polisi mengadakan pembersihan dengan cermat setiap ada rumah yang menjadi sarang pes. Orang yang di duga terjangkit segera ditampung di barak yang didirikan di desa sidokumpul. Jumlah yang meninggal karena pes 21 orang. Pada bulan februari 1930 kresidenan gresik sudah dinyatakan bebas pes.
Mata pecaharian
Pertanian
Keresidenan selain tanahnya ttidak subur penagairannyapun tidak mencukupi. Usaha pertanian sebagian besar tergantung pada hujan. Sungai yang dapat dimanfaatkan tidak ada sedang bengawan solo ceruknya terlalu dalam sehingga untuk pengairan airnya harus di pompa.
Tanahnya pada musim kemarau terpecah-pecah sehingga pada permulaan musim penghujan tidak dapat segera digarap dan ditanami . musim hujan biasanya dating terlambat. Untuk mengatasi kekurangan air, terutama pada musim kemarau yang panjang seperti yang terjadi pada tahun 1929, dinas pengairan membangun waduk di beberapa tempat. Persediaan waduk ini dapat dipergunakan membasahi sawah-sawah pada musim kemarau, sehingga dapat ditanami palawija.di beberapa tempat ada waduk kecil yang dibiayai penduduk dan dipergunakan untuk menampung persediaan air dan air mandi pada musim kemarau.
Tnah disekitar selatan  bengawan solo adalah tanah rawa. Dibagian yang tiggi tanah rawa itu pada musim penghujan dapat dipergunakan untuk bercocok tanam , bagian tanah yang lebih rendah dapat dipergunakan setelah air sungai surut, sedang dibagian yang paling rendah baru dapat dipergunakan pada musim kemarau.
Tanah disebelah utara bengawan tidak bertanggul. Pada musim penghujan daerah yang cukup luas di onderdistrik leran dan dukuh selalu mewnjadi rawa, maka oleh karena itu terkenal dengan tanah bonorowo . dekat desa jono, distrik cerme, kabupaten gresik telah dibangun syphoon dibawah sungai lamongan untuk mengairi persawahan di distrik itu.
Perdagangan dan perusahaan
Perdagangan dan perdagangan perantara terutama dikuasai oleh orang-orang cina dan beberapa haji kaya. Firma frasere eaton di Surabaya adalah satu-satunya perusahaan eropa yang secara langsung membeli tembakau dari penduduk. Penanaman dan perdagangan tembakau untuk firma tersebut sekaran mundur, sebab harga tembakau turun. Perdagangan besar dan perdagangan perantara sekarang juga sangat mundur karena malaise, perdagangan kecil tetap tidak bertambah.
Ibukota gresik menjadi kota pelabuhan yang mengimport kulit soga dari sulawesi untuk keperluan perusahaan-perusahaan batik, rotan dari Kalimantan, hasil hutan dari madura dari kota pelabuhan itu di ekspor ikan dan sarang buruk, kacang cina dan tembakau, mencari sarang burung di gresik menjadi mata pencaharian yang penting. Harganya pada tahun-tahun akhir ini sangat turun, sebab perang saudara di negeri cina.
Dikota gresik terdapat perusahaan penyamakan kulit, perusahaan batik, pengecoran tembaga, tukang mas, perusahaan rotan, dan perusahaan kopiyah, sabuk dan perusahaan limun.
Peternakan
Mantra hewan bertempat tinggal di gresik dan lamongan abattoir hanya terdapat di gresik perusahaan susu hanya terdapat di gresik dan lamongan. Penyakit mulut dan kaki pada bagian kedua tahun 1929 menyerang lembu dan kerbau di berbagai desa sehingga desa-desa itu dinyatakan tertutup bagi hewan ternak yang akan masuk dan keluar. Karena itu penyakit tersebut tidak menjalar lebih lanjut, sehingga korban dapat dikatakan sangat kecil penyakit surrah,druis, dan tuber cculose terdapat di sana-sini dan tidak menjalar.
Perikanan
Perikanan tambak yang berartti terdapat di distrik gresik dan sedayu juga di onder distrik duduk sampeyan. Tambak itu menhasilkan banding.
Penangkapan ikan air tawar terdapat terutama di kabupaten lamongan. Penangkapan dilakukan di waduk-waduk, rawa-rawa dan sungai. Hasilnya untuk memenuhi kkeperluan sendirii. Ikan di waduk-waduk itu dipelihara oleh dinas perikanan darat. Penduduk pada waktu-waktu tertentu diijinkan menangkap ikan tersebut dengn membayar sekedarnya. Di dekat waduk kalen sudah dibuatkan tempat pembibitan ikan karper, gurami dan tambera.
Pendidikan
Di ibukota gresik terdapat sekolah-sekolah negeri yaitu,ELS, HIS, HCS, 2de klasse inlandsche school.komisi sekola eropa di gresik dan lamongan diketuai oleh residen. Sekretarisnya sekretaris afdeling gresik dan asisten residaen lamongan. Anggotanya beberapa orang penduduk yang terkemuka di kedua kota tersebut.
Bupati selain menjadi komisi sekolah eropa juga menjadi ketua sekolah pribumi di kabupatennya. Anggotanya terdiri dari anggota dewan kabupaten yang bersangkutan.

1 comment:

  1. Terima kasih telah berbagi masBro. Oh ya, maaf nih. Ini referensinya darimana ya klo boleh tahu?

    Salam Wong Gresik

    ReplyDelete